Ketua GIBAS Kuningan Desak Transparansi Hasil Uji Lab Kasus Dugaan Keracunan Siswa MBG



KUNINGAN FORWADES.COM– Polemik dugaan keracunan makanan yang menimpa sejumlah siswa di Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, terus menjadi sorotan publik. Pasca penghentian sementara operasional dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG), muncul pertanyaan besar terkait lambatnya pengumuman hasil uji laboratorium resmi.

Ketua GIBAS Resort Kuningan, Manap Suharnap, menyampaikan keprihatinannya atas keterlambatan tersebut. Menurutnya, ketiadaan kejelasan dari pihak berwenang justru membuka ruang spekulasi di tengah masyarakat, khususnya di kalangan orang tua siswa penerima manfaat program MBG.

“Sudah hampir dua pekan sejak kejadian, tetapi hasil uji laboratorium belum juga keluar. Publik berhak mengetahui penyebab sebenarnya dan siapa yang harus bertanggung jawab,” ujar Manap, Kamis (16/10/2025).

Manap menegaskan, transparansi informasi publik sangat penting karena program MBG merupakan inisiatif strategis pemerintah pusat untuk meningkatkan gizi anak sekolah dan menekan angka stunting. Ia menilai, penanganan kasus seperti ini semestinya dilakukan secara profesional, cepat, dan akuntabel.

“Kalau memang ada kelalaian, harus ada tindakan tegas. Tapi jika tidak terbukti, jangan biarkan dapur MBG berhenti terlalu lama. Ini menyangkut hak anak-anak untuk mendapatkan asupan gizi yang layak,” tegasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, Ketua Satgas MBG Kabupaten Kuningan belum memberikan keterangan resmi mengenai hasil uji laboratorium maupun keputusan lanjutan terkait operasional dapur MBG di Luragung.

Selain itu, Manap juga menyinggung dugaan keterlibatan kerabat pejabat daerah dalam struktur kepemimpinan program MBG. Ia merujuk pada sebuah video berdurasi 1,8 detik yang menyebut Ketua BGN merupakan kerabat dekat keluarga Wakil Bupati Kuningan.

“Kalau benar Ketua BGN itu masih sepupu suami Wabup, apakah di Kuningan tidak ada yang lebih berkompeten untuk memimpin program penting seperti MBG?” sindirnya.

Publik kini menunggu langkah tegas Pemerintah Daerah Kuningan untuk mengumumkan hasil uji laboratorium, menuntaskan polemik ini, serta memastikan program strategis nasional MBG tetap berjalan dengan tepat sasaran dan bebas dari kepentingan tertentu. (bl )

Previous Post Next Post