![]() |
| gambar adalah pemanis |
Kuningan forwades.com – Gelombang ketidakpercayaan masyarakat terhadap Pemerintah Desa Cihideung Hilir mencapai puncaknya. Sejumlah warga menyatakan mosi tidak percaya setelah muncul dugaan penggelapan dana Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang dikolektifkan melalui perangkat desa dengan nilai mencapai Rp 68 juta.
Dugaan ini bermula saat sejumlah warga meminta surat lunas pajak kepada kolektor pajak namun sampai waktu tertentu pihak kolektor tidak juga memberikan surat bukti pelunasan , padahal mereka merasa sudah menitipkan uang pembayaran pajak secara lunas kepada petugas di tingkat dusun maupun desa.
Setelah dilakukan penelusuran oleh tokoh masyarakat, ditemukan adanya dugaan penggelapan pajak yang dilakukan kolektor pajak untuk kepentingan pribadi sehingga . Total kerugian warga akibat dana yang tidak disetorkan ke kas daerah tersebut diperkirakan menyentuh angka Rp 68 juta.
Kekecewaan warga tidak hanya tertuju pada satu oknum, melainkan merata ke seluruh jajaran pimpinan desa. Masyarakat menuding adanya pembiaran atau keterlibatan kolektif yang melibatkan kepala desa, sekretaris desa, serta kepala wilayah ( kadus )
"Kami sudah tidak percaya lagi. Mulai dari Kepala Desa, Sekdes, sampai Kadus, semuanya terkesan saling lempar tanggung jawab. Uang kami setor tiap tahun, tapi di catatan negara kami dianggap menunggak karena tidak disetorkan," ujar salah satu perwakilan warga yang meminta identitasnya dirahasiakan.
akibat dari kejadian tersebut para pihak yang diduga menggelapkan uang negara berjanji akan membayarkan ke negara melalui Bappenda tanggal 19 Desember 2025.
namun batas waktu yang ditentukan para aparatur desa yang terlibat belum bisa mengembalikan.
Masyarakat Desa Cihideung Hilir kini menuntut pengembalian dana tersebut ke negara serta meminta pihak inspektorat daerah untuk memeriksa menyeluruh penggunaan dana desa Cihideung Hilir karena bisa jadi ada indikasi penggelapan dana desa.
selain mosi tidak percaya , warga meminta Sanksi tegas aparat penegak hukum segera memproses oknum yang terlibat.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Pemerintah Desa Cihideung Hilir belum memberikan keterangan resmi terkait tuduhan penggelapan dana tersebut. ( ,s )
