Bandorasa Wetan - Perilaku perangkat Desa Bandorasa Wetan kecamatan Cilimus kabupaten Kuningan menuai kritik dari masyarakat setempat.
Baru-baru ini, beberapa warga mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap tindakan perangkat desa yang sering terlihat "jajan di hotel "atau sering main perempuan bukan muhrim.
perangkat desa tersebut berinisial " K,," menduduki jabatan sebagai kaur ekbang diduga telah mengabaikan tugas pokok sebagai pelayan masyarakat bahkan di waktu jam kerja " K " sering terlihat di hotel kawasan Bandorasa
Warga menilai bahwa perilaku ini menunjukkan kurangnya profesionalitas dan tanggung jawab perangkat desa dalam menjalankan tugasnya serta membawa citra kurang baik bagi desa.
" Perilaku ini juga dianggap dapat menurunkan citra desa dan merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa.," ujar warga yang yang enggan di sebutkan media ini.
Adanya hal tersebut media ini Rabu 5 /11/25 mendatangi kantor desa bandorasa wetan guna klarifikasi atas informasi kepada " K " namun yang bersangkutan tidak ada dikantor ,sedang berada di kuningan.
Melalui WhatsApp " K " juga tidak merespon
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak perangkat desa terkait isu ini. Namun, diharapkan perangkat desa dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga profesionalitas dan citra mereka sebagai pelayan masyarakat.
Masyarakat Bandorasa Wetan berharap agar perangkat desa tersebut dapat lebih fokus pada tugas dan tanggung jawab mereka, serta menjadi contoh yang baik bagi warga desa. ( bule )
bersambung.
