Kuningan, forwades.com – Para petani di Kelurahan Cigintung, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan, kini diliputi keresahan mendalam. Aksi pencurian buah pisang di kebun-kebun mereka semakin merajalela dalam beberapa waktu terakhir. Kerugian yang dialami petani bukan saja pisang tetapi juga biaya pemeliharaan tanaman pisang sampai mencapai ratusan ribu rupiah, mengingat buah pisang yang dicuri sudah siap panen.
. "Hampir setiap hari ada saja kebun yang disatroni. Mereka tidak hanya mencuri satu dua tandan, tapi lebih dari itu. Padahal pisang-pisang ini adalah harapan kami, hasil kerja keras kami," ujar Bapak Apud salah satu pemilik kebun yang pisangnya di curi dengan nada prihatin.
Modus operandi pelaku pencurian diperkirakan dilakukan pada dini hari saat kondisi kebun sepi. Pisang yang diincar umumnya adalah jenis unggulan seperti Pisang Tanduk, Pisang Kepok, dan Pisang Raja yang memiliki nilai jual tinggi.
Melihat kondisi ini, para petani mendesak adanya peningkatan keamanan lingkungan, khususnya di area perkebunan yang berbatasan langsung dengan area sepi.
"Kami merasa dirugikan besar. Kami meminta warga Cigintung untuk kompak dan peduli menjaga lingkungan bersama-sama. Jangan biarkan aksi pencurian ini terus terjadi," tegas Apud pada media ini Senin 15/12/25
Petani dan warga sepakat untuk tidak main hakim sendiri jika berhasil menangkap pelaku. Mereka meminta agar warga yang berhasil mengamankan terduga pelaku segera menyerahkannya kepada pihak berwajib untuk diproses secara hukum. Hal ini sebagai upaya memberikan efek jera dan menghindari tindakan anarkis.
"Jika tertangkap, kami mohon serahkan ke Polsek Kuningan. Biar polisi yang memproses sesuai hukum. Kami hanya ingin keamanan dan ketenangan dalam bertani," tutup Apud mewakili harapan seluruh petani Cigintung. ( s )